Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Didera Gundah

4 Juli 2018   18:37 Diperbarui: 3 Agustus 2018   08:32 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sungguh nyeri menanti kala pasti

semenjak hati telah tertanam janji

namun inilah bila tiada berdaya diri

hanya engkau penentu tuk terjadi


waktu berlalu kian terasa lambat

rasa terjerat rindu kian menyengat

bilur-bilur kegundahan menghujat

gamang hati dalam sedan menyekat


inilah tatkala rentang batasi jumpa

hasrat asmara meraih ruang hampa

seakan terkatung di jurang antara

menanti saat indah entah kapan tiba


asaku apakah mungkin juga asamu

berulang kali lamunan tanyaku sendu

mengharu biru pikiran semakin kelu

sepiku kian terasa menusuk sunyi kalbu


mungkinkah engkau hadirkan keajaiban

ketika diri ini kian tercekam kegalauan

berharap engkau tentukan indah pilihan

kangen tulus cinta berpadu di kemesraan

***

Solo, Rabu, 4 Juli 2018, 17:57

'salam rindu penuh cinta'

Suko Waspodo  

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun