Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumaknai Setia

10 Juni 2018   10:51 Diperbarui: 3 Agustus 2018   07:56 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: favim.fr

dengan puisi ini kukirim sapa

ungkapan mesra memaknai setia


musim pasti selalu akan berganti

cinta kita senantiasa mewarnai hati

meski kadang waktu terasa sendu

setiap saat kita dirundung rindu


beribu kembang mekar berseri

bunga asmara indah wangi abadi

tiada terbersit tuk berganti kuncup

karena ketulusan ini sungguh hidup


meski harus menembus dahsyat badai

ingin pesona asmara tak hanya andai

kadang khayal hasrat membelai penuh

nyata hanya lamunan bersimbah peluh


semilir angin seakan membawa pesan

kangen jumpa yang tiada tertahan

terngiang kidung nan syahdu merdu

tatkala hangat berpadu dalam cumbu


sepi melingkupi kadang menyiksa diri

namun kesetiaan ini kugenggam pasti

dalam kesendirian selalu kueja pinta

kita saling menjaga kesungguhan asa

***

Solo, Minggu, 10 Juni 2018, 10:09

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun