Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Etos Kebenaran Pers dan Pewarta Warga

9 Juni 2018   14:27 Diperbarui: 2 Agustus 2018   16:05 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: PortalBerita

Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa menutup-nutupi kebenaran dengan kedok melindungi orang atau demi lepentingan dia itu sendiri, merupakan manipulasi terhadap martabat manusia sebagai makhluk yang oleh Sang Pencipta dikaruniai akal budi. Mengelak dari kebenaran, tidak menyajikan apa yang benar, melainkan dengan sengaja memberi gambaran yang miring, yang telah dipermak, juga tidak dihalalkan apabila dijalankan dengan tujuan yang baik. Tujuan tidak menghalalkan sarana. Maksud baik tidak menghalalkan kebohongan.

Sikap itu adalah semacam paternalisme, seakan-akan pers mempunyai hak untuk menentukan apa yang boleh diketahui oleh masyarakat dan apa yang tidak. Sikap "kami memilih untuk anda" dan we know best what's good for the people  bagi kita itu menunjukkan pandangan rendah terhadap pembaca, pandangan rendah mana juga merendahkan yang memandang demikian itu sendiri.

Masyarakat berhak untuk menentukan sendiri sikapnya terhadap realitas. Masyarakat berhak atas kebenaran yang enak dan yang tidak enak, yang sesuai dengan harapannya dan yang tidak, yang menunjang apa yang dianggap sebagai pendapat umum dan yang bertentangan dengannya.

Nah, dengan paparan sederhana di atas kiranya jelas harus bagaimanakah perilaku pers. Tak terkecuali dalam hal ini juga para pewarta warga. Kemajuan media informasi modern serta kebebasannya tidak dengan serta merta menyampingkan kebenaran. Semoga.

Salam damai penuh cinta.

***

Solo, Sabtu, 9 Juni 2018

Suko Waspodo  

suka idea

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun