Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peraduan Pantai Selatan

18 Mei 2018   20:41 Diperbarui: 1 Agustus 2018   06:35 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: grafis-media

angin pantai selatan membelai rambutmu

panas mentari mengusap hangat wajahmu

berpadu rindu kita di kebersamaan syahdu

meski tiada mudah untuk selalu bertemu


bergandengan tangan kita di terik pesisir

semakin terasa gairah asmara mengalir

kau lukis isyarat tulus cinta di basah pasir

ungkap kasih dalam dekap hasrat berdesir


di keteduhan nyiur kita berpagut mesra

nikmati peraduan alam indah memesona

deburan ombak seindah nyanyian surga

kucium lembut pipimu jingga merona


bening tatap matamu ungkapkan asa

tak banyak kata namun sarat makna

kukecup keningmu sentuhan pinta

senantiasa kesetiaan menyatukan kita

***

Solo, Jumat, 18 Mei 2018, 20:16

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun