Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Anda Pribadi yang Berbahagia?

10 Januari 2018   13:38 Diperbarui: 17 Juli 2018   21:13 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda pribadi yang menikmati hidup? Merasa puas dengan yang anda miliki dan tidak mudah iri? Kemungkinan besar anda termasuk kelompok pribadi yang berbahagia.

Secara umum, pribadi yang berbahagia bisa dilihat karakteristiknya sebagai berikut:

  • Selalu menyediakan banyak waktu untuk keluarga dan teman. Menjaga dan menikmati hubungan itu.
  • Senantiasa merasa nyaman serta menunjukkan rasa syukur atas apa yang dimilikinya.
  • Sangat sering menjadi pribadi pertama yang menawarkan bantuan kepada rekan kerja dan pribadi-pribadi lain yang melintas.
  • Melakukan cara hidup optimistis ketika membangun mimpi masa depan.
  • Menghargai kesenangan dalam hidup dan menjalani hidup untuk masa sekarang.
  • Melakukan olah raga secara teratur setiap pekan atau bahkan setiap hari.
  • Sangat berkomitmen terhadap tujuan dan ambisi jangka panjang dalam hidup (seperti melawan kecurangan atau mengajari anak nilai-nilai yang dipegang teguh).
  • Mempunyai rasa stress, mengalami krisis dan bahkan tragedi, namun bedanya bertekad sepenuh kemampuan untuk mengatasinya.

Membuat daftar ini memang mudah, namun menjalaninya tidak semudah membacanya. Untuk itu anda mungkin memerlukan beberapa saran berikut ini agar mampu memenuhi kriteria di atas, dengan kata lain menjadi pribadi berbahagia.

Berbahagialah dengan banyak hal-hal sepele yang menyenangkan, daripada menunggu hal-hal besar yang jarang terjadi. Pujilah ketika ulangan matematika anak anda mendapat nilai 10, tidak perlu menunggu sampai dia rangking 1 di kelas pada akhir tahun pelajaran nanti. Kecuplah pipi istri/suami untuk perhatian yang diberikan kepada  anda, tidak perlu menunggu hingga saat ulang tahun dia. Hal-hal seperti ini akan mengajarkan pada anda untuk mudah bersyukur. 

Lakukan rutinitas yang merupakan kelebihan anda. Apabila anda melakukan hal-hal di mana anda memang berbakat, hal itu akan menjaga anda tetap optimis, good mood dan ceria. Misalnya, anda berbakat melukis, tetapi pekerjaan anda tidak ada hubungannya. Teruslah berkarya, pasang hasilnya di ruang kerja anda sendiri dan nikmati pujian dari teman kerja. Jika anda pemain sepakbola yang bagus, teruslah bermain minimal sekali sepekan.

Jadikan sikap ceria sebagai kebiasaan atau habit. Menurut penelitian, 40% kegiatan manusia dilakukan berdasarkan habit, bukan keputusan sengaja. Bayangkan dampak bagi orang-orang yang anda cintai kalau habitanda adalah mudah tersinggung, marah, tinggi hati, dan cemberut.

Jadikan ucapan syukur dan terima kasih menjadi kebiasaan. Di tempat kerja, kita sering mendiamkan begitu saja bantuan dari rekan kerja hanya karena dia memang digaji untuk membantu kita, atau kita digaji untuk membantu mereka. Ingat, mereka adalah manusia, bukan mesin.

Nah, itulah sedikit paparan tentang ciri-ciri pribadi berbahagia beserta hal-hal yang harus dilakukannya. Apakah anda termasuk pribadi yang berbahagia?

Salam hangat penuh cinta.

***

Solo, Rabu, 10 Januari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun