mentari masih enggan tersenyum
engkau telah bangunkan kagum
dengkur aku  masih mengguruh
sedang  engkau bersimbah peluh
berkawan pagi embun dingin
siapkan semua menggapai cita
dalam harum wangi tajin
terbangun aku dalam ceria
hangat surya sapa semesta
dekap engkau damaikan harap
derit timba unggahkan tirta
bersihkan raga dalam sigap
kicau burung riuhkan persada
bingkai petuah baktikan sikap
daun dan bunga segarkan pagi rona
engkau senyum tatap aku bersantap
bergulir musim silih berganti
tak henti  cinta tuk buah hati
mengalir masa beranjak senja
hasrat  manusiawi tergapai jua
bulan berbinar kadang pudar
jengkerik  tak harus jadi gentar
bintang bercahya cerahkan ratri
engkau niscaya hibur aku pasti
kering basah tanah berganti peran
engkau beristirahat  dalam nirwana
girang susah aku dalam perjalanan
ingat engkau tuk slalu bijaksana
***
Solo, Hari Ibu, 22 Desember 2012
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
http://sukowaspodo.blogspot.com/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI