Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersekap Kerinduan

22 Maret 2017   11:23 Diperbarui: 22 Maret 2017   20:00 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

serasa tersekap malam penuh impian

setia menanti hadirmu dewiku pujaan

menatap langit indah bintang taburan

menunggu datangnya sang rembulan

terbang khayalku menembus maya

menjumpaimu di peraduan jingga

sepenuh kangen padukan asmara

saling mencumbu tuntaskan manja

menggebu desah hangatkan dekap

tak perlu banyak kata mesti terucap

tatkala netra kita saling menatap

makna tulus cinta lengkap terungkap

detak waktu begitu lambat berganti

menyekap kita di kerinduan pasti

sapa hati senantiasa menghibur diri

hingga perjumpaan nyata saat nanti

***

Solo, Rabu, 22 Maret 2016, 10:43

‘salam hangat penuh cinta’

Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun