Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadilah Diri Sendiri

19 September 2014   01:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:17 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalani hidup ini kamu akan banyak menemukan hal-hal baru. Mungkin saja kamu menyukai sesuatu hal yang baru atau malah membencinya. Apa pun alasannya, kamu harus tetap dapat menjadi diri sendiri.

Hidup ini tidak akan menjemukan jika kamu dapat menikmati setiap prosesnya. Bisa saja kamu tidak menyukai lingkungan di rumah kamu, tidak betah di sekolah atau kampus, dan bisa juga kamu tidak nyaman dengan suasana di komunitasmu.

Namun itu semua tidak bisa mematahkan semangat kamu. Tidak dapat mengubahkamu menjadi orang lain. Kamu akan tetap pada pendirian, prinsip, dan jati diri kamu sendiri bahwa kamu akan mampu melewati setiap hal yang tidak kamu senangi.

Kenyataannya kamu menjalani hidup ini tidak pada satu titik saja. Banyak tempat yang dapat kamu kunjungi. Banyak kota yang bisa kamu datangi. Banyak negara yang bisa kamu sambangi. Jadi kamu mempunyai banyak pilihan untuk tidak hidup dalam kebosanan. Kamu mempunyai berbagai tujuan untuk mengekspresikan kebebasan yang sesuai dengan selera kamu sendiri.

Jadilah diri sendiri. Tiga kata ini menjadi kunci untuk menunjukkan eksistensi kamukepada orang lain. Kamu sangat tidak disarankan untuk berjalan dalam bayang-bayang orang lain hanya untuk mendapat perhatian atau pujian. Kamu adalah seseorang yang unik, menarik, dan berkharisma yang menjadikan kamu sosok yang spesial dimana pun kamu berada.

Kemana pun kamu melangkah, percaya diri lah dengan apa adanya kamu. Dimana pun kaki berpijak, jangan malu untuk memamerkan bakat yang kamu miliki. Apa pun yang orang katakan, jadikan sebagai motivasi. Bagaimana pun pandangan orang terhadap kamu tidak akan membuat kamu patah arang untuk mewujudkan harapan.

Kamu berdiri di kedua kaki kamu sendiri. Keadaan ini bermakna bahwa hanya kamu lah yang berhak menentukan masa depan kamu dengan segala risikonya.

Demikianlah tulisan kecil ini bukan bermaksud untuk menggurui namun hanya sekedar berbagi pengalaman dalam hal memotivasi diri. Selamat menikmati hidup yang indah ini dengan tetap menjadi diri sendiri.

Salam hangat penuh cinta.

***

Solo, Kamis, 18 September 2014

Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: sallycrane.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun