Mohon tunggu...
sukomanunggal 1
sukomanunggal 1 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Komunitas (KKN - BBK) 5 UNAIR yang melakukan pengabdian desa di Kelurahan Sukomanunggal, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa BBK 5 UNAIR Perkenalkan Biofertilizer Berbasis Mikroorganisme untuk Revolusi Pertanian di Kelurahan Sukomanunggal

2 Februari 2025   20:35 Diperbarui: 2 Februari 2025   21:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan simbolis Biofertilizer kepada Petani Sukomanunggal. (Sumber : Dokumen Pribadi) 

Masyarakat diajak untuk memahami pentingnya penggunaan pupuk ramah lingkungan dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Melalui simulasi langsung, warga diberi kesempatan untuk mencampurkan biang Biofertilizer dengan molase dan mempelajari cara aplikasinya pada tanaman.

Menyiram lahan pertanian dengan Biofertilizer. (Sumber : Dokumen Pribadi)
Menyiram lahan pertanian dengan Biofertilizer. (Sumber : Dokumen Pribadi)

Harapan untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

Penggunaan pupuk hayati seperti Biofertilizer merupakan salah satu cara untuk memberikan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan. Pengurangan penggunaan pupuk kimia berarti mengurangi risiko pencemaran air tanah dan mengembalikan kesuburan alami tanah. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Adrianus Raphael Ariel Medjik, Ketua Tim BBK 5 UNAIR Sukomanunggal 1, inovasi ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya praktik pertanian yang berwawasan lingkungan. "Kami ingin mengubah pola pikir petani agar lebih peduli terhadap lingkungan tanpa mengurangi produktivitas mereka," jelasnya.

Dengan adopsi teknologi hijau seperti ini, Indonesia dapat bergerak menuju pertanian berkelanjutan yang tidak hanya menghasilkan pangan berkualitas, tetapi juga melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.

Penyerahan simbolis Biofertilizer kepada Petani Sukomanunggal. (Sumber : Dokumen Pribadi) 
Penyerahan simbolis Biofertilizer kepada Petani Sukomanunggal. (Sumber : Dokumen Pribadi) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun