Selain itu, penting untuk memastikan bahwa semua siswa, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka, memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi. Dengan memberikan dukungan tambahan kepada siswa dari keluarga berpenghasilan rendah, sistem pendidikan dapat membantu mengurangi kesenjangan ini. Hal ini juga mencakup pengembangan keterampilan regulasi diri, yang penting untuk keberhasilan akademik.
Pendidikan matematika di Singapura juga mencerminkan pentingnya komunitas dalam mendukung pembelajaran. Dengan melibatkan orang tua dan masyarakat, sistem pendidikan menciptakan lingkungan yang mendukung siswa untuk berhasil. Selain itu, program-program seperti mentoring dan bimbingan belajar membantu siswa mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Pembelajaran matematika di Singapura pada tingkat sekolah dasar menonjolkan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari pembelajaran berbasis kontekstual hingga integrasi STEM. Pendekatan ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, menyenangkan, dan relevan bagi siswa. Namun, untuk terus maju, penting untuk meningkatkan aplikasi lintas domain dan memastikan inklusivitas bagi siswa dengan berbagai latar belakang kemampuan.
Sistem pendidikan Singapura juga memberikan contoh bagaimana kurikulum yang terstruktur dan pendekatan pengajaran yang inovatif dapat menghasilkan siswa yang unggul secara akademik dan kreatif. Dengan terus berinovasi menguatkan literasi dan numerasi melalui pembelajaran kontekstual dan menghadapi tantangan yang ada, Singapura dapat terus menjadi salah satu pemimpin global dalam pendidikan matematika.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H