Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Neurodivergensi, Jalan menuju Pemberdayaan Karier

8 September 2024   12:33 Diperbarui: 8 September 2024   13:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana para profesional neurodivergen menavigasi keaslian dalam bisnis.

Wawasan Utama

  • Biaya Penyamaran: Menekan sifat-sifat neurodivergen dalam lingkungan kerja tradisional dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, dan tantangan kesehatan mental.
  • Kekuatan Keaslian: Merangkul jati diri sejati dalam lingkungan yang mendukung dapat melepaskan kreativitas, produktivitas, dan kepuasan.
  • Struktur Kerja yang Fleksibel: Banyak profesional neurodivergen berkembang dalam peran yang menawarkan otonomi dan fleksibilitas, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menyamar.
  • Inovasi Perusahaan: Perusahaan yang benar-benar merangkul neurodiversitas dapat memanfaatkan kekuatan unik yang mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif.

Era Baru Keaslian di Tempat Kerja

Di masa lalu, gagasan untuk membawa jati diri sejati seseorang ke tempat kerja mungkin tampak menggelikan. Selama beberapa generasi, pekerjaan dipandang terutama sebagai sarana untuk mencapai tujuan---cara untuk menghidupi keluarga dan mengamankan masa depan. 

Gagasan yang berlaku adalah bahwa identitas dan hasrat pribadi sebaiknya ditinggalkan di rumah, dengan para pekerja mengadopsi kepribadian yang lebih seragam dan biasa-biasa saja di lingkungan profesional. Namun, seiring dengan dimulainya abad ke-21 di mana kreativitas, inovasi, dan pemenuhan pribadi semakin dihargai, batasan antara identitas pribadi dan profesional mulai kabur.

Pergeseran ini telah menciptakan peluang dan tantangan, khususnya bagi individu neurodivergen (ND)---mereka yang otaknya berfungsi berbeda dari mayoritas neurotipikal (NT). Karena semakin banyak tempat kerja yang mendorong individualitas dan keaslian, para profesional neurodivergen menghadapi keputusan rumit tentang seberapa banyak jati diri mereka yang harus diungkapkan. 

Perilaku, preferensi, dan sifat yang dipilih oleh individu ND untuk disembunyikan sering disebut sebagai "penyamaran." Praktik ini, meskipun terkadang diperlukan untuk bertahan hidup di lingkungan kerja tradisional, memiliki konsekuensi yang signifikan.

Biaya Tinggi untuk Menyembunyikan Neurodivergensi

Penyemaran melibatkan penekanan perilaku alami dan meniru norma-norma neurotipikal agar dapat diterima. Dr. Devon Price, dalam bukunya Unmasking Autism, menggambarkan hal ini sebagai upaya sadar atau bawah sadar oleh individu ND untuk menyembunyikan jati diri mereka yang sebenarnya agar tampak "dapat diterima secara sosial." Hal ini dapat melibatkan penolakan terhadap perilaku yang merangsang seperti gelisah, memaksakan kontak mata, menghafal naskah sosial, atau memaksakan ketidaknyamanan sensorik.

Penelitian menunjukkan bahwa meskipun individu neurodivergen dan neurotipikal mungkin terlibat dalam beberapa bentuk penyamaran, orang ND menghadapi risiko kecemasan, depresi, dan bahkan keinginan bunuh diri yang lebih tinggi saat mereka melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun