Tekanan untuk menyesuaikan diri, dikombinasikan dengan rasa takut "ketahuan", dapat menyebabkan rasa keterputusan yang mendalam dan kelelahan emosional. Hal ini terutama berlaku di lingkungan kerja di mana penerimaan terhadap neurodiversitas terbatas atau tidak ada.
Menavigasi Tempat Kerja: Menyembunyikan vs. Membuka Kedok
Meskipun kesadaran dan upaya untuk mengakomodasi neurodiversitas semakin meningkat, banyak tempat kerja masih berjuang untuk menerimanya sepenuhnya. Kebutuhan untuk menutupi sering kali tetap ada, terutama di lingkungan perusahaan di mana struktur dan ekspektasi yang kaku dapat menghambat ekspresi autentik dari sifat ND.Â
Namun, wawancara dengan profesional neurodivergen mengungkapkan bahwa ketika penyamaran didukung, hal itu dapat mengarah pada pemenuhan dan kesuksesan karier yang lebih besar.
Keaslian: Sumber Kekuatan
Para profesional yang kami ajak bicara, mulai dari pendiri perusahaan teknologi hingga novelis, menekankan bahwa keaslian tidak hanya membebaskan tetapi juga meningkatkan efektivitas mereka. Dengan membuka kedok, mereka dapat memanfaatkan kekuatan unik mereka, terhubung lebih dalam dengan klien dan kolega, serta lebih fokus pada pekerjaan mereka. Bagi banyak orang, kemampuan untuk menjadi autentik di tempat kerja terkait erat dengan kepuasan karier mereka secara keseluruhan.
Otonomi: Menciptakan Ruang untuk Sukses
Tema umum di antara para profesional adalah pentingnya otonomi. Kebebasan untuk berkreasi dan bekerja dalam struktur mereka sendiri sangat penting bagi individu ND, karena lingkungan perusahaan tradisional sering kali menuntut tingkat penyamaran yang dapat melelahkan. Banyak profesional ND menemukan kepuasan yang lebih besar dalam peran yang memungkinkan mereka menentukan alur kerja mereka sendiri, mengatur jadwal mereka sendiri, dan bekerja di lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Otonomi ini tidak hanya mengurangi kebutuhan untuk menutupi tetapi juga membantu mencegah kejenuhan dan menumbuhkan rasa pemberdayaan.
Adaptasi: Strategi untuk Berkembang
Para profesional juga berbagi berbagai strategi yang telah mereka terapkan untuk mengurangi kebutuhan untuk menutupi dan meningkatkan keberhasilan mereka. Ini termasuk transisi dari pekerjaan penuh waktu ke pekerjaan kontrak, meminimalkan jumlah kolaborator yang berinteraksi dengan mereka, dan menetapkan metrik keberhasilan yang jelas di awal proyek. Yang lain telah menemukan bahwa aktivitas fisik, seperti berlari sebelum rapat, membantu mereka fokus dan mengelola kelebihan sensorik. Menyesuaikan ekspektasi produktivitas dan persepsi diri juga menjadi kunci untuk mencegah kelelahan dan mempertahankan pandangan positif.
Peran Akomodasi dalam Keberhasilan Neurodivergen