Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Neurodivergensi, Jalan menuju Pemberdayaan Karier

8 September 2024   12:33 Diperbarui: 8 September 2024   13:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Academic Technology Solutions - The University of Chicago

Meskipun tidak selalu tersedia, akomodasi dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam pengalaman profesional ND. Pengaturan kerja yang fleksibel, seperti pilihan untuk bekerja dari jarak jauh atau memilih jam kerja yang sesuai dengan ritme mereka, sangat dihargai. Kebebasan untuk merancang alur kerja mereka sendiri, memilih keluar dari video selama rapat virtual, dan mengejar proyek yang menjadi minat pribadi dalam lingkup pekerjaan mereka juga penting. 

Yang terpenting, memiliki kolega yang memahami dan mendukung kebutuhan mereka---seperti mengizinkan mereka untuk menjauh selama rapat yang melelahkan---dapat sangat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka.

Masa Depan Pekerjaan: Merangkul Neurodiversitas

Pengalaman para profesional neurodivergen ini menyoroti kebenaran penting: membuka kedok, jika dilakukan di lingkungan yang tepat, dapat membuka pemenuhan dan kesuksesan karier. Namun, penting untuk dicatat bahwa mayoritas individu yang kami wawancarai adalah atasan mereka sendiri. Bagi mereka yang masih bergelut di dunia korporat, menutupi kedok tetap menjadi tantangan yang meluas, dan banyak perusahaan besar terus tidak menarik bagi para pemikir divergen.

Namun, bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif dan inovatif, merangkul neurodiversitas bukan sekadar keharusan moral, tetapi juga keharusan strategis. Dengan menciptakan lingkungan tempat individu neurodivergen dapat berkembang tanpa perlu terus-menerus menutupinya, perusahaan dapat memanfaatkan sumber kreativitas, inovasi, dan perspektif unik yang membedakan mereka di pasar.

Pada akhirnya, masa depan pekerjaan mungkin sangat bergantung pada seberapa sukses kita dapat membuka kedok dan memberdayakan semua individu untuk menampilkan jati diri mereka sepenuhnya---baik yang neurodivergen maupun yang neurotipikal.

***

Solo, Minggu, 8 September 2024. 12:22 pm

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun