Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kekeringan Kemarau Panjang dan Krisis Air, Tantangan dan Solusi

5 September 2024   08:26 Diperbarui: 5 September 2024   08:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekeringan kemarau dan krisis air merupakan dua masalah besar yang semakin mendesak di banyak negara. Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan penggunaan air yang tidak berkelanjutan telah memperburuk situasi ini, mengancam ketahanan pangan, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia. Tulisan ini akan membahas penyebab kekeringan dan krisis air, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Kekeringan dan Krisis Air

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim telah menyebabkan pola cuaca yang tidak menentu, termasuk musim kemarau yang lebih panjang dan intens. Peningkatan suhu global mengakibatkan penguapan yang lebih tinggi, mengurangi ketersediaan air di sungai, danau, dan akuifer.

2. Penggunaan Air yang Berlebihan
Sektor pertanian, industri, dan rumah tangga menggunakan air dalam jumlah besar. Di banyak daerah, air digunakan secara tidak efisien, dengan sistem irigasi yang boros dan kebocoran infrastruktur yang mengakibatkan pemborosan air.

3. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan populasi yang pesat meningkatkan permintaan air untuk keperluan rumah tangga, pertanian, dan industri. Di beberapa daerah, sumber air alami tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

4. Deforestasi dan Pengelolaan Lahan yang Buruk
Deforestasi mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan, mempercepat aliran permukaan, dan mengurangi pengisian ulang akuifer. Praktik pengelolaan lahan yang buruk juga berkontribusi terhadap erosi tanah dan penurunan kualitas air.

Dampak Kekeringan dan Krisis Air

1. Penurunan Produktivitas Pertanian
Kekeringan yang berkepanjangan dapat mengurangi hasil panen, mengganggu rantai pasokan pangan, dan meningkatkan harga bahan makanan. Hal ini mengancam ketahanan pangan, terutama di negara-negara yang bergantung pada pertanian.

2. Kelangkaan Air Bersih
Krisis air mengakibatkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk keperluan minum, sanitasi, dan kebersihan. Kekurangan air bersih dapat menyebabkan penyebaran penyakit, malnutrisi, dan kematian, terutama di daerah-daerah yang rentan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun