Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demokrasi atau Anarki

30 Agustus 2024   19:38 Diperbarui: 30 Agustus 2024   19:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Adobe Stock

di persimpangan jalan bangsa berdiri
di mana harapan dan takut bersua
demokrasi, ibunda yang mengasuh nurani
atau anarki, badai yang meruntuhkan asa

di setiap suara yang bebas bergema
ada kebebasan yang berbalut rindu
namun dalam kebebasan tanpa arah
tersembunyi anarki yang menggigit sendu

demokrasi, bintang yang memandu malam
cahaya lembut di lautan gelisah
menyatukan jiwa dalam kebersamaan
membingkai perbedaan dalam cinta

anarki, angin liar tak bertepi
mengoyak kain tenun masyarakat
merobek persatuan yang pernah ada
menyisakan luka tanpa makna

pilihlah, wahai jiwa yang terjaga
apakah kau akan merangkul terang
atau tenggelam dalam gelap yang hampa
mencari akhir di lautan tak menentu

demokrasi, janji yang menghidupkan
memberi sayap pada mimpi yang tertahan
anarki, pecahan kaca yang mengiris
menebar serpihan di jalan yang sunyi

di persimpangan ini kita berdiri
menatap masa depan yang belum pasti
demokrasi atau anarki
pilihan ada di hati nurani

***
Solo, Jumat, 30 Agustus 2024. 7:31 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun