Berbuat baik memiliki manfaat nyata bagi kesehatan mental dan emosional kita. Tindakan baik memicu pelepasan oksitosin di otak kita, yang menumbuhkan rasa keterhubungan dan mengurangi stres. Dengan memilih kebaikan, kita tidak hanya meningkatkan suasana hati kita sendiri tetapi juga meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup kita secara keseluruhan.
Selain itu, kebaikan memperkuat hubungan kita. Orang-orang secara alami tertarik pada mereka yang memancarkan kebaikan, dan ketika kita menunjukkannya, kita membangun kepercayaan dan memperdalam hubungan kita dengan orang lain. Di dunia di mana perpecahan dan konflik sering mendominasi narasi, kebaikan berfungsi sebagai penawar ampuh untuk keputusasaan, mengingatkan kita akan kemanusiaan kita bersama.
Setiap tindakan kebaikan, sekecil apa pun, berkontribusi pada gerakan kolektif menuju dunia yang lebih berbelas kasih dan adil. Lain kali Anda berada di persimpangan jalan---apakah akan menyebarkan kebaikan atau kekesalan---pilihlah kebaikan. Kebaikan dapat menjadi percikan yang menerangi hari seseorang, menghangatkan hati Anda sendiri, dan mengaktifkan hal terbaik dalam diri kita semua.
***
Solo, Kamis, 29 Agustus 2024. 7:15 am
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI