Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akar Neurobiologis dari Perilaku Mengumpulkan Barang Baru

27 Agustus 2024   07:58 Diperbarui: 27 Agustus 2024   08:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit Parkinson dan Pengumpulan Patologis

Penyakit Parkinson terutama dikenal karena gejala motoriknya, seperti tremor dan kekakuan, tetapi juga melibatkan spektrum gejala non-motorik, termasuk perubahan kognitif dan perilaku. Di antara ini, perkembangan perilaku pengumpulan patologis pada pasien PD sangat menarik, terutama mengingat hubungannya dengan obat agonis dopamin yang digunakan untuk mengelola penyakit tersebut.

Agonis dopamin, meskipun efektif dalam meringankan gejala motorik, dapat menyebabkan gangguan kontrol impuls, yang meliputi perilaku kompulsif seperti berbelanja, berjudi, dan mengumpulkan. Stimulasi berlebihan jalur dopaminergik dalam sistem penghargaan otak, khususnya jalur mesolimbik, dianggap sebagai mekanisme yang mendasarinya. 

Stimulasi berlebihan ini memengaruhi sirkuit saraf yang mengendalikan penghargaan dan motivasi, yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar dopamin. Ketika disregulasi oleh farmakoterapi, striatum ventral, komponen penting dari sirkuit ini, dapat mendorong keterlibatan kompulsif dalam perilaku seperti mengumpulkan.

Perkembangan perilaku ini pada pasien penyakit parkinson dapat membuat stres dan mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan mereka. Memahami hubungan antara disregulasi dopamin dan perilaku mengumpulkan sangat penting untuk mengelola gejala-gejala ini dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit Parkinson.

Kesimpulan: Menjembatani Neurobiologi dan Perilaku

Timbulnya perilaku mengumpulkan pada gangguan seperti demensia frontotemporal dan penyakit Parkinson menggarisbawahi dampak signifikan dari perubahan neurobiologis pada perilaku. Pada FTD, perubahan struktural dan fungsional di daerah frontal dan temporal otak mengganggu penilaian normal dan kontrol impuls, yang mengarah pada perkembangan perilaku mengumpulkan obsesif. Pada penyakit Parkinson, perubahan yang disebabkan secara farmakologis pada sirkuit penghargaan otak dapat memicu hasil yang serupa, menyoroti peran disregulasi dopamin dalam perilaku ini.

Memahami pola-pola ini penting bagi dokter yang menangani perilaku ini dan memberikan wawasan berharga tentang dasar-dasar neurobiologis perilaku. Dengan mengeksplorasi hubungan antara perubahan otak dan perilaku mengumpulkan, kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana gangguan neurologis memengaruhi tindakan dan pentingnya pendekatan terapi yang disesuaikan dalam menangani perilaku kompleks ini.

***

Solo, Selasa, 27 Agustus 2024. 7P:46 am

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun