Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membebaskan Diri dari Rasa Frustrasi, 12 Strategi untuk Mendapatkan Kembali Kekuatan Kita

10 Agustus 2024   07:14 Diperbarui: 10 Agustus 2024   07:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The Wright Initiative

Kemarahan sering kali berfungsi sebagai perbaikan cepat ketika Anda merasa kehilangan kendali. Menyalahkan orang lain dapat memulihkan rasa berkuasa untuk sementara, tetapi merusak hubungan dan memperburuk masalah. Pendekatan ini lebih kepada melampiaskan kekesalan daripada menyelesaikan masalah.

2. Penghindaran

Salah satu reaksi paling umum terhadap frustrasi adalah menghindari masalah sama sekali. Namun, menghindari masalah hanya menunda hal yang tak terelakkan dan sering kali memperburuk situasi, yang menyebabkan frustrasi yang lebih intens di kemudian hari.

3. Penyalahgunaan Zat atau Perilaku Adiktif

Beralih ke alkohol, narkoba, atau aktivitas adiktif seperti berbelanja atau berjudi secara berlebihan memberikan pelarian sementara tetapi pada akhirnya membahayakan kesehatan mental dan fisik Anda. Mekanisme penanganan ini dapat menyebabkan ketergantungan dan semakin mempersulit hidup Anda.

4. Menarik Diri dari Orang Lain

Ketika frustrasi muncul dalam hubungan, wajar jika Anda ingin mundur. Namun, mengisolasi diri hanya akan memperkuat emosi negatif dan dapat menyebabkan kesepian, yang mungkin lebih menyakitkan daripada frustrasi awalnya.

II. Cara yang Lebih Efektif untuk Mengatasi Frustrasi

1. Perhatian Penuh

Perhatian penuh melibatkan tetap hadir, mengamati perasaan Anda tanpa menghakimi, dan menyelaraskan tindakan Anda dengan tujuan Anda. Praktik ini membantu Anda memperoleh kejelasan dan mencegah Anda kewalahan oleh frustrasi.

2. Teknik Pelepasan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun