Wawasan Utama
- Wanita cenderung lebih menyukai pria yang lucu, terutama yang juga berpenampilan menarik.
- Dampak besar keindahan pada hubungan romantis sering kali mengurangi nilai romantisnya secara keseluruhan.
- Keseksian dan humor cenderung lebih menarik daripada keindahan dan kebijaksanaan.
"Dalam fantasi seksku, tak seorang pun pernah mencintaiku karena pikiranku." ---Nora Efron
Perbandingan daya tarik dan ciri-ciri kepribadian dalam hubungan romantis merupakan hal yang kompleks. Kuncinya terletak pada pemahaman peran kegiatan bersama timbal balik, yang penting dalam hubungan romantis.
Ketertarikan vs. Sifat Kepribadian
"Ketertarikan tanpa kepribadian hanyalah sebuah hubungan. Kepribadian tanpa ketertarikan adalah persahabatan. Anda membutuhkan keduanya untuk sebuah hubungan." - Seorang pria
Jatuh cinta dan tetap cinta berkaitan erat dengan dua faktor utama: (a) ketertarikan dan (b) ciri kepribadian. Daya tarik bertindak sebagai magnet, menarik seseorang ke orang lain dan membangkitkan hasrat emosional langsung untuk menjalin hubungan. Ciri-ciri kepribadian, di sisi lain, mengacu pada cara berpikir dan berperilaku yang relatif stabil yang membedakan satu orang dari orang lain.Â
Meskipun daya tarik menciptakan hubungan awal, sifat-sifat mengagumkan membutuhkan lebih banyak waktu untuk diidentifikasi. Dalam hubungan romantis baru, ketertarikan memainkan peran utama. Namun, kepentingannya menurun seiring dengan semakin matangnya hubungan, dan ciri-ciri kepribadian menjadi lebih menunjukkan kelanggengan hubungan romantis.
Di luar perbedaan antara ketertarikan dan ciri-ciri kepribadian, penting untuk mempertimbangkan sejauh mana aktivitas bersama timbal balik dalam setiap kategori.Â
Timbal balik adalah inti dari cinta romantis dan seks. Kurangnya timbal balik menyebabkan berkurangnya cinta, penghinaan, dan akhirnya perpisahan. Pendekatan dialog menganggap aktivitas bersama timbal balik sebagai ciri dasar hubungan romantis.
Di sini saya mengkaji faktor timbal balik dalam dua bentuk daya tarik, yaitu kecantikan dan keseksian, serta dalam dua ciri kepribadian yaitu kecerdasan dan humor. Saya berpendapat bahwa ada korelasi yang signifikan antara tingkat (dan sifat) timbal balik tersebut dan nilai romantisme.