Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menjelajahi Aphantasia: Apa yang Diungkapkan Pikiran tanpa Gambar tentang Kesadaran

1 Juli 2024   20:43 Diperbarui: 1 Juli 2024   20:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Samuele-Medium

Kesadaran dan Strategi Kognitif

Kemampuan individu dengan aphantasia untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya terkait dengan imajinasi visual menimbulkan pertanyaan tentang peran kesadaran dalam proses ini. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran mungkin tidak diperlukan untuk fungsi kognitif tertentu yang secara tradisional dikaitkan dengannya.

Zombi dan Ilusi Filosofis

Temuan ini menantang gagasan bahwa pertimbangan sadar sangat penting untuk semua tugas kognitif. Hal ini menimbulkan pertanyaan filosofis apakah manusia dapat berfungsi tanpa kesadaran atau kesadaran apa pun, mirip dengan zombie filosofis.

Meskipun aphantasia memunculkan pertanyaan-pertanyaan menarik, bukti-bukti yang ada saat ini tidak mendukung kesimpulan ekstrem tersebut. Penderita aphantasia masih menggunakan strategi, seperti alat bantu visual atau metode pemecahan masalah non-visual, untuk melakukan tugas. Komputer, misalnya, menyelesaikan tugas-tugas tersebut melalui proses matematika abstrak tanpa gambaran visual, menunjukkan bahwa imajinasi visual mungkin tidak sepenting yang diperkirakan sebelumnya.

Implikasinya bagi Kesadaran

Aphantasia menyoroti perbedaan individu yang signifikan dalam proses kognitif dan menantang pemahaman kita tentang kesadaran. Namun, hal ini tidak memerlukan evaluasi ulang yang radikal terhadap teori kesadaran. Fenomena ini menambah kompleksitas pemahaman kita namun tidak sepenuhnya melemahkan teori yang ada.

Jalan ke Depan

Masih banyak yang belum kita pahami tentang aphantasia dan kesadaran. Meskipun aphantasia menimbulkan pertanyaan mendalam, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengungkap kompleksitas ini. Penting untuk mempertimbangkan aphantasia dalam diskusi tentang kesadaran, namun hal ini tidak boleh menutupi aspek penting lainnya dari fenomena misterius ini.

Kemajuan ilmu pengetahuan sering kali terjadi secara bertahap. Mengharapkan teori kesadaran apa pun untuk menjelaskan semua fenomena, termasuk afantasia, sejak awal akan menghambat kemajuan ini. Oleh karena itu, teori tidak boleh diabaikan semata-mata karena teori tersebut (belum) dapat menjelaskan aphantasia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun