3. Â Â Evaluasi:
Tahap ini melibatkan penilaian kualitas dan kebenaran konten. Faktor-faktor yang mempengaruhi tahap ini mencakup perbedaan individu dalam pengambilan keputusan secara intuitif dan kerentanan terhadap efek kebenaran ilusi, di mana informasi yang diulang-ulang disalahartikan sebagai kebenaran.
4. Â Â Reaksi:
Tahap terakhir adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten---menyukai, berkomentar, atau berbagi. Reaksi dipengaruhi oleh strategi membangun identitas dan jaringan online.
Implikasi dan Wawasan
Kerangka kerja ini membantu dalam memahami dan menganalisis penggunaan konten online dan merancang intervensi untuk melindungi dari misinformasi. Pola keterlibatan masing-masing individu dengan tahapan ini dapat menyoroti kerentanan mereka. Misalnya, mereka yang memercayai sumber yang mereka kurasi mungkin melewatkan evaluasi kritis, sementara mereka yang memiliki beragam pengikut mungkin kesulitan mendapatkan informasi yang berkualitas beragam.
Menyadari perlunya pemilihan informasi penting dan menghindari berita sensasional dapat mengurangi kerentanan. Selain itu, bahkan sumber tepercaya pun harus dievaluasi secara kritis untuk memastikan pemikiran analitis dan pelepasan emosi, sehingga membangun ketahanan terhadap misinformasi.
Seperti apa keterlibatan Anda dengan berita palsu, dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkan jejak informasi online Anda?
***
Solo, Kamis, 27 Juni 2024. 11:00 am
Suko Waspodo