Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Simfoni Kimia Otak: Bagaimana Neurotransmitter Menciptakan Euforia dan Kegilaan

23 Juni 2024   07:35 Diperbarui: 23 Juni 2024   07:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: 27F Chilean Way

Stimulan Alam

Mescalin

Ekstrak kaktus Lophophora Williamsii mengandung mescaline, yang secara struktural menyerupai dopamin dan bertindak seperti amfetamin tetapi lebih langsung pada reseptor serotonin. Mescaline menginduksi euforia seperti amfetamin pada dosis rendah dan halusinasi pada dosis tinggi. 

Ini adalah halusinogen yang paling lemah dari semua halusinogen yang diketahui dan dimetabolisme dengan buruk, tetap psikoaktif dalam urin. Ritual tradisional sering kali melibatkan konsumsi urin orang yang menelan mescaline untuk mendaur ulang efeknya.

Pala dan Rempah-Rempah Lainnya

Pala mengandung miristisin, yang secara kimia mirip dengan mescaline. Mengonsumsi sekitar 30 gram bubuk pala dapat menyebabkan euforia pada dosis rendah dan pengalaman seperti ganja atau LSD pada dosis tinggi, dengan halusinasi yang berlangsung hingga 48 jam. 


Rempah-rempah seperti kunyit, adas, dll, kayu manis, dan adas manis juga mengandung zat psikoaktif, meskipun dalam konsentrasi rendah tidak cukup untuk memberikan efek yang nyata.

Kegilaan

Pelepasan dopamin yang berlebihan dapat menyebabkan psikosis, suatu kondisi mental yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan kenyataan, termasuk halusinasi, delusi, dan pemikiran tidak teratur. Perawatan biasanya melibatkan pemblokiran reseptor dopamin untuk mengurangi gejala psikotik, meskipun obat ini tidak mengatasi semua gejala, karena penyebab pasti psikosis melibatkan kesalahan kimiawi yang kompleks di otak.

Dengan memeriksa bagaimana berbagai obat berinteraksi dengan sistem neurotransmitter, para ilmuwan telah mengidentifikasi pola konsisten yang membantu memprediksi efek obat tertentu, meningkatkan pemahaman kita tentang kimia rumit otak dan dampaknya terhadap kondisi mental kita.

***

Solo, Minggu, 23 Juni 2024. 6:44 am

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun