Wawasan Utama
- Penelitian tentang kakek-nenek jarak jauh menekankan pentingnya kesinambungan, persahabatan, dan fokus pada kejadian terkini.
- Kehidupan modern sering kali memisahkan kakek-nenek dan cucu, namun teknologi menawarkan cara untuk menjaga hubungan dekat.
- Hubungan kakek-nenek dan cucu memperkaya kedua generasi.
Dalam sebagian besar sejarah umat manusia, kakek-nenek dan cucu-cucu sangatlah dekat---secara geografis dan emosional. Saat ini, kakek-nenek jarak jauh menjadi semakin umum karena kakek-nenek dan anak-anak (dan cucu-cucu mereka) yang sudah dewasa pindah karena alasan pribadi dan profesional.
Bagaimana kakek-nenek dan cucu-cucu mereka dapat menjaga ikatan yang kuat dalam jarak dan waktu?
1. Membentuk Persahabatan
Penelitian menunjukkan bahwa kedua generasi seringkali memandang hubungan kakek-nenek-cucu sebagai persahabatan yang didasari rasa saling percaya dan percaya diri. Kakek-nenek cenderung bersikap lunak, menunjukkan tidak adanya penilaian moral dan kritik, yang membantu dalam membangun ikatan khusus ini.
2. Tetap Terkini
Kakek-nenek dapat tetap terlibat dengan berfokus pada kejadian terkini dalam kehidupan cucu mereka. Sebuah studi tahun 2021 dari Universitas Salzburg menemukan bahwa cucu-cucu kecil senang mendiskusikan aktivitas sehari-hari dan kejadian lucu dengan kakek-nenek mereka. Selain itu, mereka juga penasaran dengan kejadian tak terduga dalam kehidupan kakek dan nenek mereka. Panggilan video dapat meningkatkan interaksi ini, memungkinkan cucu untuk menunjukkan hewan peliharaan, buku, mainan, gambar, dan banyak lagi.
3. Mengenang dengan Tepat
Cucu yang lebih tua senang mengenang tahun-tahun awal mereka dan mendengarkan cerita tentang masa kecil orang tua mereka. Kakek-nenek juga dapat menjadi sumber berharga untuk sejarah keluarga, khususnya ketika cucu-cucu mereka memiliki minat khusus yang selaras dengan peristiwa keluarga di masa lalu.
4. Diversifikasi Saluran Komunikasi
Memperkuat hubungan kakek-nenek-cucu melibatkan penggunaan berbagai metode komunikasi: panggilan telepon, obrolan video, email, kartu, surat, dan chat. Cucu senang menerima kartu dan surat, terutama dengan hadiah kecil, dan interaksi individu sangatlah penting, terutama saat mengirim chat dan kartu.
5. Berbicara Tentang Pembelajaran
Cucu-cucu kecil senang mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari, baik di sekolah, saat kegiatan di rumah, atau di acara ekstrakurikuler. Pada tahap ini, mempelajari ide dan keterampilan baru merupakan bagian penting dari identitas mereka.
6. Menjaga Kontinuitas
Kakek-nenek dapat menjaga hubungan yang kuat dengan cucu-cucu remajanya dengan memupuk stabilitas dan kesabaran. SMS/chat dan pesan kecil membantu menjaga frekuensi dan kontinuitas, sementara panggilan video di platform seperti Facetime dan Zoom memberikan kesegeraan dan keserbagunaan.
7. Menunda Timbal Balik
Berbeda dengan hubungan lainnya, timbal balik tidak diperlukan saat berkomunikasi dengan cucu. Kakek-nenek dapat mengirimkan kartu dan surat yang tidak dibalas, karena mengetahui bahwa tindakan ini dihargai dan sering kali disayangi.
8. Memperluas Dampak Kunjungan
Kakek-nenek dapat memperluas kegembiraan kunjungan tatap muka dengan melanjutkan aktivitas bersama dari jarak jauh. Misalnya, kakek-nenek dapat bersenang-senang di Google Meet, meneruskan tradisi menyenangkan dari kunjungan terakhirnya.
9. Menikmati Saat Berkunjung
Selama kunjungan, kakek-nenek dapat sepenuhnya membenamkan diri dalam interaksi dengan cucu-cucunya, menikmati setiap momen bak seorang ahli. Perhatian khusus ini meningkatkan pengalaman dan menciptakan kenangan berharga untuk dinikmati nanti.
10. Menghadiri Kesedihan
Kakek dan nenek jarak jauh mungkin akan merasakan kesedihan karena tidak melihat cucunya tumbuh besar. Momen-momen ini berfungsi sebagai pengingat untuk menghubungi melalui panggilan, email, chat/SMS, obrolan video, atau mengirim kartu dan surat, menjaga hubungan dekat dan terkini.
Dengan menerapkan strategi ini, kakek-nenek dapat membina dan memperkuat ikatan mereka dengan cucu-cucunya, terlepas dari jarak fisik yang memisahkan mereka.
***
Solo, Jumat, 7 Juni 2024. 8:24 am
Suko Waspodo
