Pemerintah harus terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, termasuk memperbaiki jalan yang rusak, meningkatkan penerangan jalan, dan memasang rambu-rambu lalu lintas yang jelas.
2. Peningkatan Kualitas Pengemudi
Pelatihan dan sertifikasi bagi pengemudi bis harus ditingkatkan. Pengemudi yang profesional dan terlatih dapat mengurangi risiko kecelakaan.
3. Pemeriksaan Berkala Kendaraan
Pemerintah dan perusahaan transportasi harus memastikan bahwa bis yang beroperasi berada dalam kondisi yang layak jalan. Pemeriksaan berkala dan perawatan rutin harus menjadi standar wajib.
4. Edukasi dan Kampanye Keselamatan
Edukasi mengenai keselamatan di jalan raya harus terus digencarkan. Kampanye keselamatan tidak hanya ditujukan bagi pengemudi, tetapi juga bagi penumpang agar lebih peduli terhadap keselamatan mereka.
5. Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum
Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas harus ditingkatkan. Pengawasan berkala dan tindakan tegas terhadap pelanggar dapat menjadi efek jera yang efektif.
Kesimpulan
Kecelakaan bis di negara ini adalah masalah kompleks yang memerlukan pendekatan multidimensi untuk mengatasinya. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan transportasi, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan kondisi yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Dengan upaya bersama, diharapkan angka kecelakaan bis dapat diminimalisir, sehingga keselamatan dan kenyamanan penumpang bis dapat terjamin.