Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menavigasi Dialog Orang Tua-Remaja dengan Kasih Sayang

6 Mei 2024   07:32 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:37 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Crosswalk.com

Mempromosikan Otonomi

Inti dari perkembangan remaja adalah pencarian otonomi dan kemandirian. Orang tua dapat mendukung kemandirian remajanya dengan menghormati pilihan mereka, mendorong ekspresi diri, dan memberikan kesempatan untuk pengambilan keputusan dan penemuan diri. Dengan memupuk rasa pemberdayaan dan hak pilihan, orang tua dapat memupuk kepercayaan diri dan ketahanan remaja mereka, sehingga meletakkan dasar bagi hubungan orang dewasa yang sehat.

Kesimpulan

Menjalani dialog orang tua-remaja dengan kasih sayang sangat penting untuk menumbuhkan pemahaman, kepercayaan, dan ketahanan selama perjalanan remaja. Dengan menerapkan empati, mendengarkan secara aktif, dan validasi, orang tua dapat menciptakan lingkungan pengasuhan di mana remaja merasa dihargai, dipahami, dan didukung. Melalui komunikasi yang penuh kasih sayang, keluarga dapat membangun jembatan pemahaman yang bertahan melampaui masa remaja, memperkaya hubungan orang tua-remaja dan memupuk hasil positif di tahun-tahun mendatang.

***
Solo, Senin, 6 Mei 2024. 7:18 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun