Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Munculnya "Friends with Benefit": Menjelajahi Persimpangan Persahabatan dan Seks

30 April 2024   21:15 Diperbarui: 30 April 2024   21:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Vogue

Selain itu, stigma masyarakat seputar pengaturan FWB dapat menimbulkan perasaan bersalah atau malu bagi mereka yang terlibat, terutama jika mereka menyimpang dari norma-norma hubungan tradisional. Oleh karena itu, individu yang terlibat dalam hubungan FWB mungkin menghadapi penilaian atau pengawasan dari orang lain, yang dapat memengaruhi rasa harga diri dan identitas mereka.

Kesimpulan

Kesimpulannya, munculnya hubungan pertemanan yang bermanfaat mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam sikap masyarakat terhadap seks, keintiman, dan persahabatan. Meskipun hubungan romantis tetap menjadi cita-cita konvensional, pengaturan FWB menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang mencari keseimbangan antara persahabatan dan kepuasan seksual. Dengan menganut prinsip saling menghormati, komunikasi, dan otonomi, individu dapat menjalin hubungan bermakna yang bertentangan dengan kategorisasi tradisional dan memperkaya kehidupan mereka dengan cara yang tidak terduga.

***
Solo, Selasa, 30 April 2024. 9:05 pm
Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun