Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau Kian Menjauh

8 April 2024   07:45 Diperbarui: 8 April 2024   07:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

engkau kian menjauh, seperti embun di pagi
yang sirna tak bersisa, tanpa jejak yang kembali
di kejauhan itu, kurasakan kedinginan
dingin tak terperi, menghantui sepiku

hati ini meronta, mencoba meraihmu
namun angin tak menghiraukan jeritanku
engkau pergi, meninggalkan sepi
dan aku, terdampar di tepi kesendirian

bagaikan burung yang kehilangan sayapnya
aku terjebak dalam belenggu rindu
berharap engkau akan kembali
namun kenyataan menyiksa, engkau tak lagi di sini

maka biarlah, biarlah engkau pergi
meski hati ini terluka dan terhempas
kukenang senyumanmu, dalam setiap hembusan angin
engkau kian menjauh, tapi kenangan tentangmu takkan pudar

***
Solo, Senin, 8 April 2024. 7:37 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun