9. Inovasi dan Kreativitas:Â Meskipun AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin, psikolog dapat membedakan dirinya dengan memanfaatkan kreativitas dan inovasi mereka. Mereka dapat mengembangkan intervensi baru, merancang studi penelitian, dan mengeksplorasi pendekatan yang tidak konvensional untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam psikologi.
10. Ketahanan dan Perawatan Diri: Tuntutan karir di bidang psikologi dapat membebani secara emosional, sehingga mengharuskan psikolog untuk memprioritaskan kesejahteraan dan ketahanan mereka. Mereka harus mempraktikkan perawatan diri, mencari dukungan bila diperlukan, dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat untuk mempertahankan semangat dan efektivitas mereka di lapangan.
Dengan mengembangkan keterampilan ini, psikolog tidak hanya dapat beradaptasi dengan kemajuan yang dibawa oleh AI tetapi juga memanfaatkan kemampuan unik manusia untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan kontribusi yang berarti di bidang psikologi.
***
Solo, Rabu, 27 Maret 2024. 12:38 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H