Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa Ramadhan sebagai Sarana Meditasi dan Refleksi

5 Maret 2024   14:35 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:10 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: iNews

3. Evaluasi Diri: Dengan melibatkan refleksi diri, seseorang dapat mengevaluasi kehidupan mereka secara menyeluruh. Apa yang telah dicapai, di mana kesalahan dilakukan, dan bagaimana dapat memperbaiki diri ke depannya.

4. Menghargai Kebahagiaan: Saat merasakan lapar dan haus, seseorang lebih memahami nilainya atas makanan dan minuman. Ini adalah kesempatan untuk bersyukur atas nikmat sehari-hari yang seringkali diambil sebagai sesuatu yang biasa saja.

Jadi, secara psikologis, puasa Ramadhan bisa dianggap sebagai bentuk meditasi yang menyeluruh, dengan membawa manfaat spiritual, emosional, dan mental bagi umat Islam yang melakukannya. Ini adalah waktu yang sangat penting untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri pada Tuhan, dan merasakan pengalaman bersama sebagai umat Muslim yang lebih besar.

***
Solo, Selasa, 5 Maret 2024. 2:25 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun