Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Menjaga Percikan Tetap Hidup dalam Hubungan Romantis Anda

10 Februari 2024   14:07 Diperbarui: 10 Februari 2024   14:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Business Insider

Mengapa cinta memudar, dan bagaimana menjaganya tetap kuat.

Menjaga percikan tetap hidup dalam hubungan romantis sangat penting untuk kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang. Berikut beberapa wawasan tentang mengapa cinta memudar dan strategi untuk menjaganya tetap kuat:

Mengapa Cinta Memudar

1. Rutinitas dan Keakraban: Seiring berjalannya waktu, kegembiraan awal suatu hubungan dapat berkurang seiring dengan adanya rutinitas dan pasangan menjadi lebih akrab satu sama lain.

2. Mengabaikan Koneksi: Pasangan mungkin secara bertahap mengabaikan untuk memelihara hubungan emosional dan fisik karena aspek kehidupan lainnya lebih diutamakan.

3. Konflik yang Belum Terselesaikan: Konflik atau masalah komunikasi yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan kebencian dan jarak antar pasangan, sehingga mengurangi percikan romantis.

4. Kurangnya Kebaruan : Kurangnya kebaruan dan kegembiraan dapat membuat hubungan terasa stagnan dan tidak memuaskan.

Strategi untuk Menjaga Percikan Tetap Hidup

1. Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang teratur dan terbuka sangat penting untuk menjaga keintiman dan mengatasi permasalahan sebelum masalah tersebut menjadi lebih besar. Diskusikan kebutuhan, keinginan, dan ketakutan Anda secara terbuka dengan pasangan.

2. Waktu Berkualitas: Berusahalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, lakukan aktivitas yang Anda berdua sukai. Hal ini dapat menghidupkan kembali hubungan emosional dan menumbuhkan pengalaman baru bersama.

3. Kejutan dan Spontanitas: Menyuntikkan kejutan dan spontanitas ke dalam hubungan Anda dapat membuat hubungan Anda tetap segar dan menyenangkan. Rencanakan kencan kejutan, liburan spontan, atau tindakan tak terduga untuk menunjukkan cinta dan penghargaan Anda.

4. Kasih Sayang Fisik: Kasih sayang fisik, seperti berpelukan, berciuman, dan berpegangan tangan, melepaskan hormon perasaan senang seperti oksitosin dan dapat memperkuat ikatan antar pasangan.

5. Tujuan dan Impian Bersama: Membahas dan mengejar tujuan dan impian bersama dapat memperdalam hubungan emosional Anda dan memberikan rasa tujuan dan kesatuan dalam hubungan.

6. Rangkullah Perubahan: Rangkullah perubahan dan pertumbuhan baik secara individu maupun sebagai pasangan. Bersikaplah terbuka untuk mengeksplorasi minat, hobi, dan pengalaman baru bersama.

7. Prioritaskan Keintiman: Keintiman melampaui kedekatan fisik dan mencakup kerentanan dan hubungan emosional. Luangkan waktu untuk percakapan intim, ungkapan cinta, dan eksplorasi keinginan satu sama lain.

8. Perawatan Diri: Merawat diri sendiri secara emosional, fisik, dan mental sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat. Ketika Anda merasa nyaman dengan diri sendiri, Anda akan lebih mampu memberikan kontribusi positif terhadap hubungan tersebut.

9. Mencari Bantuan Profesional: Jika konflik terus berlanjut atau percikan terus memudar meskipun Anda telah berupaya, pertimbangkan untuk mencari bimbingan dari terapis atau konselor pasangan. Bantuan profesional dapat memberikan wawasan dan alat berharga untuk merevitalisasi hubungan Anda.

Ingatlah bahwa menjaga hubungan yang kuat dan penuh gairah memerlukan upaya dan komitmen berkelanjutan dari kedua pasangan. Dengan memprioritaskan komunikasi, koneksi, dan pertumbuhan bersama, Anda dapat menjaga semangat tetap hidup dan memupuk kemitraan yang memuaskan dan langgeng.

***
Solo, Sabtu, 10 Februari 2024. 1:57 pm
Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun