Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Konvergensi

24 Januari 2024   20:07 Diperbarui: 24 Januari 2024   20:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Shutterstock

di tepi langit terbentang simpul cahaya
serpihan mimpi memeluk langit biru
konvergensi waktu, ruang bergelayut
di titik temu, kisah terpupuk

bintang-bintang merayap, menari serasi
menyemai rahasia di rongga malam
pada relung kegelapan, ada sinar harapan
konvergensi membawa kisah tak terduga

matahari dan bulan berdansa di horizon
memeluk erat keheningan malam
di sana, di saat konvergensi mencipta
keindahan bermula dari titik temu

hujan lembut merayap di bumi kering
menghidupkan kembali kesejukan alam
air mata langit bertemu dengan tanah
konvergensi, pertemuan takdir terwujud

dalam senandung waktu, tercipta harmoni
sebuah lagu dari konvergensi takdir
biarlah puisi ini merajut benang merah
di alam semesta, konvergensi adalah puisi abadi

***
Solo, Rabu, 24 Januari 2024. 8:03 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun