Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mencegah Eskalasi Kemarahan

11 Januari 2024   14:29 Diperbarui: 11 Januari 2024   14:34 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: semarak.co

10. Mengembangkan Gerai Sehat: Terlibat dalam aktivitas yang membantu melepaskan ketegangan yang menumpuk, seperti olahraga, seni, atau menulis jurnal. Menemukan jalan keluar yang sehat dapat mencegah emosi tertahan.

11. Tetapkan Harapan yang Realistis: Pahami bahwa tidak semuanya akan berjalan sesuai rencana, dan orang-orang mungkin berperilaku berbeda dari yang Anda harapkan. Menetapkan ekspektasi yang realistis dapat mengurangi rasa frustrasi dan kemarahan.

12. Pelajari Keterampilan Resolusi Konflik: Kembangkan keterampilan komunikasi dan resolusi konflik yang efektif. Ini termasuk mendengarkan secara aktif, ketegasan, dan menemukan kompromi.

Ingatlah bahwa mencegah eskalasi kemarahan adalah proses berkelanjutan yang melibatkan kesadaran diri dan latihan. Penting untuk mengatasi akar penyebab kemarahan dan mengupayakan solusi jangka panjang untuk mengelola emosi secara efektif. Jika masalah kemarahan terus berlanjut, disarankan untuk mencari bantuan profesional dari terapis atau konselor.

***
Solo, Kamis, 11 Januari 2024. 2:22 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun