Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Ada yang Perlu Ditakutkan

3 Januari 2024   11:59 Diperbarui: 3 Januari 2024   12:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

Dalam bayang-bayang yang kelam, di mana keraguan mungkin merayap, dan malam pun tiba, rahasianya tersimpan. Jangan takut akan kesunyian atau kegelapan, karena di dalam jiwamu, ada percikan.

Percikan yang bersinar dengan cahaya batin, menerangi malam yang paling gelap. Rangkullah keheningan, biarkan mendekat, karena dalam keheningan, tidak ada yang perlu ditakutkan.

Bisikan keraguan mungkin akan berbicara dengan lembut, namun di dalam hatimu, keberanian memuncak. Yang tidak diketahui, sebuah kanvas yang jelas, lukis impianmu, hilangkan rasa takut.

Melewati lembah-lembah yang rendah dan gunung-gunung yang tinggi, engkau akan menemukan kekuatan untuk menyentuh langit. Tidak ada bayangan yang tertinggal, terlalu parah, saat di hatimu, tak ada yang perlu ditakutkan.

Rangkullah perjalanan ini, berani dan bebas, menarilah dengan gembira, biarkan semangatmu melihat. Untuk setiap langkah, setiap air mata, mengarah ke suatu tempat tanpa ada yang perlu ditakutkan.

Dalam gema tawa, temukan lagumu, sebuah melodi di tempatmu berada. Biarkan cinta menjadi pemandumu, selalu dekat, dalam pelukannya, tidak ada yang perlu ditakutkan.

Jadi, saat malam mengungkap kisahnya, dan bintang-bintang di atas mulai berlayar. Ingat, sayang, nyaring dan jelas, dalam hatimu yang berani, tidak ada yang perlu ditakutkan.

***
Solo, Rabu, 3 Januari 2024. 11:51 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun