Dalam bayang-bayang yang kelam, di mana keraguan mungkin merayap, dan malam pun tiba, rahasianya tersimpan. Jangan takut akan kesunyian atau kegelapan, karena di dalam jiwamu, ada percikan.
Percikan yang bersinar dengan cahaya batin, menerangi malam yang paling gelap. Rangkullah keheningan, biarkan mendekat, karena dalam keheningan, tidak ada yang perlu ditakutkan.
Bisikan keraguan mungkin akan berbicara dengan lembut, namun di dalam hatimu, keberanian memuncak. Yang tidak diketahui, sebuah kanvas yang jelas, lukis impianmu, hilangkan rasa takut.
Melewati lembah-lembah yang rendah dan gunung-gunung yang tinggi, engkau akan menemukan kekuatan untuk menyentuh langit. Tidak ada bayangan yang tertinggal, terlalu parah, saat di hatimu, tak ada yang perlu ditakutkan.
Rangkullah perjalanan ini, berani dan bebas, menarilah dengan gembira, biarkan semangatmu melihat. Untuk setiap langkah, setiap air mata, mengarah ke suatu tempat tanpa ada yang perlu ditakutkan.
Dalam gema tawa, temukan lagumu, sebuah melodi di tempatmu berada. Biarkan cinta menjadi pemandumu, selalu dekat, dalam pelukannya, tidak ada yang perlu ditakutkan.
Jadi, saat malam mengungkap kisahnya, dan bintang-bintang di atas mulai berlayar. Ingat, sayang, nyaring dan jelas, dalam hatimu yang berani, tidak ada yang perlu ditakutkan.
***
Solo, Rabu, 3 Januari 2024. 11:51 am
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI