dalam labirin pikiran yang gelap
kususuri lorong-lorong tak teratur
irama kekacauan menggema di benak
seperti angin menderu di malam gulita
pikiranku terombang-ambing
seakan perahu kayu di lautan badai
gelombang khayal menerjang
membawa cerita-cerita yang tak terucap
kata-kata berserakan tanpa makna
seperti puzzle yang tak kunjung tersusun
mimpi-mimpi terbang bersama angin
menjadi debu yang hilang di angkasa
kekacauan merajai tarian kata
seolah huruf-huruf menjadi penyair bebas
pikiranku terbelah-belah, berantakan
menjadi bagian-bagian yang tak seirama.
namun, di dalam kekacauan ini
ada keindahan yang tersembunyi
seperti lukisan abstrak yang tak terpahami
pikiranku menjadi kanvas bagi imajinasi
biarlah kekacauan ini menjadi puisi
yang melukiskan ragam warna dalam pikiran
meski tak selalu terurai rapi, untuk dinikmati
tapi, di sanalah keindahan kesejatian ditemukan
***
Solo, Selasa, 26 Desember 2023. 1:43 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H