Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekacauan Pikiran

26 Desember 2023   13:53 Diperbarui: 26 Desember 2023   14:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Raceanu Mihai Adrian

dalam labirin pikiran yang gelap
kususuri lorong-lorong tak teratur
irama kekacauan menggema di benak
seperti angin menderu di malam gulita

pikiranku terombang-ambing
seakan perahu kayu di lautan badai
gelombang khayal menerjang
membawa cerita-cerita yang tak terucap

kata-kata berserakan tanpa makna
seperti puzzle yang tak kunjung tersusun
mimpi-mimpi terbang bersama angin
menjadi debu yang hilang di angkasa

kekacauan merajai tarian kata
seolah huruf-huruf menjadi penyair bebas
pikiranku terbelah-belah, berantakan
menjadi bagian-bagian yang tak seirama.

namun, di dalam kekacauan ini
ada keindahan yang tersembunyi
seperti lukisan abstrak yang tak terpahami
pikiranku menjadi kanvas bagi imajinasi

biarlah kekacauan ini menjadi puisi
yang melukiskan ragam warna dalam pikiran
meski tak selalu terurai rapi, untuk dinikmati
tapi, di sanalah keindahan kesejatian ditemukan

***
Solo, Selasa, 26 Desember 2023. 1:43 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun