Mineral adalah unsur kimia esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Dua mineral yang sering kali diperbincangkan dalam konteks kesehatan adalah mangan dan magnesium. Meskipun keduanya memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kesehatan tubuh, terdapat perbedaan utama antara keduanya.
Mangan adalah trace mineral atau mikromineral, artinya Anda tidak membutuhkannya dalam jumlah banyak. Namun, mencukupi kebutuhan tubuh sangatlah penting karena tubuh Anda memerlukannya untuk berbagai proses.
1. Fungsi Utama:
- Pembekuan darah dan perbaikan luka.
- Pembentukan jaringan tulang.
- Membantu sistem reproduksi Anda bekerja dengan baik.
- Fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Metabolisme (pengolahan) asam amino, karbohidrat, kolesterol dan glukosa (gula).
2. Sumber Makanan:
Anda bisa menemukan mangan di beberapa makanan sehat. Sumber yang bagus meliputi:
- Minuman seperti teh hitam dan kopi.
- Buah-buahan dan sayuran, termasuk blueberry, nanas, bayam, dan labu.
- Kacang-kacangan, yang meliputi buncis, lentil, kacang tanah, dan kedelai.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti hazelnut, pecan, dan biji wijen.
- Kerang, termasuk kerang, tiram Pasifik, dan remis.
- Makanan gandum utuh seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum utuh.
3. Dosis yang Dibutuhkan:
Dosis harian yang direkomendasikan untuk mangan bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, konsumsi mangan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. National Institutes of Health (NIH) menyarankan 1,8 hingga 2,3 miligram (mg) mangan setiap hari untuk orang dewasa.
4. Kekurangan dan Kelebihan:
Kekurangan mangan dapat menyebabkan masalah perkembangan dan kesehatan tulang, tetapi kekurangan mangan jarang terjadi, kebanyakan orang mendapat cukup makanan. Misalnya, jika Anda makan setengah cangkir oatmeal, sepotong roti gandum, dan setengah cangkir nasi merah, Anda sudah memenuhi kebutuhan mangan untuk hari itu.