Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sea Lullaby

4 Desember 2023   21:22 Diperbarui: 4 Desember 2023   22:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beneath the moon's soft silver gaze
where ocean whispers weave their ways
a cradle of waves in moonlight's dance
serenades the world in a mystic trance

the sea, a lullaby, gentle and deep
sings to stars that vigilantly keep
watch over dreams on the ship of night
guiding sailors through the quiet tide

tenderly rocking the boat of the moon
each crest and trough, a rhythmic tune
caressing the shores with a soothing hum
as the night unfolds, a tranquil sum

seabirds in flight, with the zephyrs play
carving tales in the foam that fades away
a lullaby sung by the ocean's embrace
a timeless rhythm, a boundless grace

as seashells echo the whispers of sea
the lullaby weaves its melody free
a symphony written on waves' soft embrace
a timeless dance in the moonlit space

so close your eyes, let the night unfold
in the sea's lullaby, a story is told
of dreams that sail on the ocean's crest
in the cradle of waves, find your rest

***
Solo, Senin, 4 Desember 2023. 9:16 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun