Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daun Terakhir di Pohon

6 November 2023   11:26 Diperbarui: 6 November 2023   11:30 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

daun terakhir di pohon berguguran perlahan
musim gugur tiba, kisahnya pun terlukis
dalam gemerlap matahari senja yang redup
dia menari sendu di angin, meratapi waktu berlalu

warna-warna keemasan, merah, dan kuning
menjadi lukisan alam yang tak pernah pudar
namun saat tiba waktunya, dia jatuh perlahan
menuju pelukan bumi, mengakhiri kisah indahnya

namun janganlah bersedih, karena di sana
dia menyatu dengan tanah dan menjadi asal kehidupan
musim semi akan datang, pohon akan bersemi lagi
dan daun-daun baru akan tumbuh dengan cerita berbeda

seperti daun terakhir di pohon, kita pun akan berpulang
namun kisah hidup kita akan abadi dalam ingatan
sebagai bagian dari alam, kita bersatu dengan waktu
menjadi bagian dari keindahan yang tak pernah pudar

***
Solo, Senin, 6 November 2023. 11:21 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun