Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kiat Sederhana Menata Rumah agar Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

5 November 2023   08:27 Diperbarui: 5 November 2023   08:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Arsitag

Menata rumah agar hemat energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa kiat sederhana yang pasti bisa Anda lakukan dengan mudah:

Ganti Lampu Konvensional dengan Lampu LED: Lampu LED lebih efisien energi dan tahan lama. Menggantikan lampu konvensional dengan LED dapat mengurangi konsumsi listrik Anda.

Matikan Alat Elektronik: Selalu matikan perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan charger saat tidak digunakan. Banyak perangkat tetap menggunakan daya saat dalam mode standby.

Gunakan Penghemat Energi: Pasang penghemat daya pada alat-alat listrik seperti kipas angin, mesin cuci, dan AC untuk mengurangi konsumsi energi.

Isolasi Pintu dan Jendela: Pastikan pintu dan jendela Anda terisolasi dengan baik untuk mencegah kebocoran udara, yang dapat mempengaruhi penggunaan pemanas dan pendingin udara.

Gunakan Peralatan Hemat Air: Pasang showerhead rendah aliran dan perbaiki keran yang bocor untuk mengurangi penggunaan air panas.

Atur Termostat dengan Bijak: Atur suhu pemanas dan pendingin udara pada tingkat yang nyaman dan hemat energi. Pertimbangkan untuk memasang termostat pintar yang dapat diatur secara otomatis.

Gunakan Produk Ramah Lingkungan: Pilih produk yang ramah lingkungan seperti kertas daur ulang, produk pembersih berbahan dasar alami, dan bahan bangunan yang terbuat dari material daur ulang.

Gunakan Kebun Vertikal atau Kebun Atap: Jika Anda memiliki ruang terbatas, pertimbangkan untuk membuat kebun vertikal di dinding atau kebun atap. Ini dapat membantu menyediakan isolasi tambahan dan memperbaiki kualitas udara.

Daur Ulang dan Kompos: Praktikkan daur ulang dan kompos untuk mengurangi limbah dan mengurangi dampak lingkungan.

Mengurangi Penggunaan Plastik: Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan menggunakan wadah makanan dan botol minum reusable.

Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi: Gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki jika memungkinkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari mobil pribadi.

Pertimbangkan Energi Terbarukan: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menginstal panel surya atau sistem pemanas air tenaga surya untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan.

Hemat Air: Gunakan perlengkapan hemat air seperti toilet hemat air dan peralatan cuci piring yang efisien air.

Tanam Pohon dan Tanaman: Pohon dan tanaman dapat memberikan keteduhan dan membantu mendinginkan lingkungan sekitar rumah, serta menyediakan oksigen.

Edukasi dan Kesadaran: Ajak anggota keluarga untuk mengerti pentingnya hemat energi dan perilaku ramah lingkungan agar dapat menerapkan kebiasaan yang sama.

Penataan rumah agar hemat energi dan ramah lingkungan tidak selalu memerlukan investasi besar. Menerapkan perubahan-perubahan kecil, seperti mengganti lampu, mematikan perangkat saat tidak digunakan, dan menggunakan produk ramah lingkungan dapat membuat perbedaan yang signifikan serta bisa memiliki dampak positif  pada kehidupan, termasuk juga dapat menghemat uang dalam jangka panjang .

***
Solo, Minggu, 5 November 2023. 8:18 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun