Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kerugian Menjadi Terkenal yang Berpotensi Fatal

3 November 2023   15:57 Diperbarui: 3 November 2023   15:59 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: iStock

Meskipun ketenaran mungkin tampak glamor dan diinginkan oleh banyak orang, ketenaran mempunyai serangkaian dampak buruk yang berpotensi fatal dan dapat berdampak besar pada kehidupan orang-orang yang mencapainya. Beberapa kelemahan ini meliputi:

Hilangnya Privasi: Orang-orang terkenal sering kali kehilangan kemampuan untuk menjalani kehidupan pribadi. Paparazzi, penggemar yang invasif, dan perhatian media membuat hampir mustahil untuk mempertahankan batasan pribadi. Gangguan terus-menerus ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan paranoia.

Masalah Kesehatan Mental: Tekanan ketenaran dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat. Pengawasan dan kritik dari masyarakat dan media dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.

Isolasi: Paradoksnya, ketenaran bisa menjadi pengalaman yang sangat mengasingkan. Memercayai orang lain bisa jadi sulit, sehingga menyebabkan kesepian dan kurangnya hubungan sosial yang tulus. Banyak orang terkenal merasa terputus dari teman dan keluarganya.

Stres dan Tekanan: Tuntutan ketenaran, seperti penampilan publik yang terus-menerus, jadwal yang padat, dan ekspektasi yang tinggi, dapat menciptakan stres yang sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan, dalam beberapa kasus, bahkan penyalahgunaan zat untuk mengatasi tekanan.

Penguntitan dan Masalah Keamanan: Individu terkenal sering kali berisiko menjadi sasaran penguntit dan penggemar yang berpotensi berbahaya. Tindakan pengamanan menjadi suatu keharusan, dan bahkan dengan tindakan tersebut, terdapat banyak kasus insiden berbahaya.

Eksploitasi Keuangan: Selebriti mungkin menjadi korban manajer, agen, atau penasihat keuangan yang tidak bermoral yang dapat memanipulasi atau mencuri pendapatan mereka. Kesalahan pengelolaan keuangan dapat menyebabkan kehancuran finansial.

Kurangnya Hubungan yang Otentik: Sulit untuk membedakan niat sebenarnya dari orang yang ingin berteman atau berkencan dengan orang terkenal. Banyak orang lebih tertarik pada ketenaran daripada individu, sehingga sulit untuk membentuk hubungan yang autentik.

Masalah Hukum: Ketenaran dapat menyebabkan masalah hukum, seperti tuntutan hukum, skandal, dan pencemaran nama baik, yang dapat merusak reputasi dan stabilitas keuangan seseorang.

Penyalahgunaan Narkoba: Ketersediaan narkoba dan alkohol, ditambah dengan tekanan ketenaran, dapat menyebabkan masalah penyalahgunaan narkoba. Banyak selebritas yang berjuang melawan kecanduan, yang terkadang berakibat fatal.

Kelelahan: Tuntutan yang intens terhadap karier seseorang yang terkenal dapat menyebabkan kelelahan, yang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. Burnout dapat bermanifestasi sebagai kelelahan fisik dan mental dan pada akhirnya bisa berakibat fatal jika tidak diatasi.

Paparazzi dan Kecelakaan Mobil: Pengejaran paparazzi dalam kecepatan tinggi dapat menyebabkan kecelakaan mobil yang berbahaya, yang dalam beberapa kasus mengakibatkan cedera dan kematian.

Bunuh Diri: Tekanan, pengawasan, dan hilangnya privasi yang tiada henti telah menyebabkan beberapa orang terkenal bunuh diri. Tingkat bunuh diri di kalangan selebriti bisa sangat tinggi.

Penting untuk menyadari bahwa ketenaran memiliki kelemahan dan tidak selalu merupakan gaya hidup glamor. Selebriti sering kali perlu mengembangkan strategi penanggulangan dan sistem pendukung untuk menghadapi aspek negatif dari ketenaran. Selain itu, mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat sangat penting untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan seseorang di mata publik.

***
Solo, Jumat, 3 November 2023. 3:48 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun