Saat badai datang, langit muram terkoyak, awan gelap merayap, angin menderu mendesak. Bumi gemetar, alam menangis dalam pelukan gelap, namun ada keindahan di balik ketakutan yang tiada henti.
Di antara tetes hujan yang perlahan meresap, ada ketabahan alam yang tak terkalahkan, terus berdiri. Pohon-pohon merintih, dedaunan bergetar, namun mereka tetap berakar dalam tanah, berjuang untuk hidup.
Saat badai datang, manusia merasa kecil dan lemah, tetapi di dalam diri kita, ada kekuatan yang bersinar. Kita saling menjaga, berbagi cinta dalam kelam, menyulut api harapan, mengusir ketakutan dengan damai.
Badai akan berlalu, matahari akan kembali bersinar, langit biru akan muncul, memancarkan keindahan. Saat badai datang, kita belajar tentang ketabahan, dan ketika semuanya selesai, kita akan tumbuh dengan lebih kuat.
Jadi, saat badai datang, janganlah takut, kita akan melalui semuanya, bersama-sama dengan tekad yang kuat. Badai mungkin menggoyahkan, tetapi kita akan tetap berdiri, menghadapi dunia dengan semangat, berjuang untuk impian yang kita pilih.
***
Solo, Jumat, 3 November 2023. 6:00 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
