kehidupan sehelai daun, begitu rapuh dan lembut
terpapar angin, sinar matahari, dan hujan yang turun
hijau muda di awal, bersemi dengan semangat
lalu kuning dan merah, menuju akhir kehidupan
seperti kita, daun juga lahir dan tumbuh
mengalami perubahan, berjuang dan merasa cinta
mereka bergoyang dalam angin, menari dengan lembut
menikmati setiap momen, sebelum gugur tak bersisa
kehidupan sehelai daun, pelajaran yang dalam
bahwa keindahan terletak dalam keseimbangan
meskipun singkat, mereka memberikan warna dunia
sebelum jatuh ke tanah, kembali ke asalnya
jangan takut menjadi sehelai daun yang rapuh
karena dalam kerapuhan kita menemukan kekuatan
hiduplah dengan penuh semangat, nikmati setiap hari
seperti kehidupan sehelai daun, singkat dan berharga
***
Solo, Selasa, 17 Oktober 2023. 4:06 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H