Dokumentasikan Insiden: Dorong anak Anda untuk mencatat insiden perundungan, termasuk tanggal, waktu, lokasi, dan deskripsi apa yang terjadi. Dokumentasi ini dapat berharga ketika melaporkan perundungan kepada pihak sekolah atau otoritas yang berwenang.
Hubungi Sekolah:Â Jika perundungan terus berlanjut atau meningkat, hubungi administrasi sekolah untuk melaporkan insiden tersebut. Berikan mereka dokumentasi yang telah dikumpulkan oleh anak Anda.
Cari Dukungan Profesional: Jika anak Anda mengalami kesulitan emosional atau psikologis akibat perundungan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang berspesialisasi dalam bekerja dengan anak-anak.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Penting untuk menyesuaikan dukungan Anda dengan kepribadian, kebutuhan, dan tingkat kenyamanan anak Anda. Dengan memberikan mereka strategi untuk menanggapi perundungan dan mempromosikan komunikasi terbuka, Anda dapat membantu mereka mengatasi situasi yang menantang ini dengan percaya diri.
***
Solo, Jumat, 13 Oktober 2023. 11:40 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H