Keseimbangan Kehidupan Kerja:Â Upayakan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat dengan menetapkan batasan dan mengalokasikan waktu untuk aktivitas senggang, hobi, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Manajemen Stres: Kembangkan teknik manajemen stres yang efektif seperti perhatian, meditasi, latihan pernapasan dalam, dan relaksasi otot progresif.
Mencari Dukungan:Â Jika Anda mengalami tantangan kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Terapi atau konseling bisa sangat bermanfaat.
Hubungan Sosial:Â Kembangkan dan pertahankan hubungan sosial yang positif dengan teman dan keluarga untuk membangun sistem pendukung.
Komunikasi yang Sehat:Â Komunikasikan secara terbuka dengan kolega, supervisor, dan orang-orang terkasih tentang kebutuhan dan tantangan kesehatan mental Anda.
Bagi Tugas menjadi Langkah-Langkah yang Dapat Dikelola:Â Saat menangani tugas atau proyek, bagilah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola untuk mencegah perasaan kewalahan.
Teknik Manajemen Waktu:Â Menerapkan teknik manajemen waktu seperti Teknik Pomodoro, penentuan prioritas tugas, dan menetapkan tujuan SMART untuk meningkatkan produktivitas.
Program Bantuan Karyawan:Â Banyak perusahaan menawarkan PBK yang memberikan dukungan dan sumber daya rahasia bagi karyawan yang menghadapi masalah kesehatan mental.
Pelatihan dan Kesadaran:Â Pengusaha dapat memberikan pelatihan tentang kesadaran kesehatan mental, mengurangi stigma, dan menciptakan budaya tempat kerja yang mendukung yang mendorong pencarian bantuan ketika diperlukan.
Ingatlah bahwa kesehatan mental adalah aspek dinamis dari kesejahteraan secara keseluruhan, dan memerlukan perhatian dan perawatan berkelanjutan. Dengan memprioritaskan kesehatan mental, individu dan organisasi dapat menciptakan lingkungan positif yang mendorong produktivitas dan kesuksesan secara keseluruhan.
***
Solo, Selasa, 10 Okrober 2023. 8:00 am
Suko Waspodo
