Kecenderungan Korupsi Dilihat dari Perspektif Gender

Kecenderungan korupsi bisa dilihat dari perspektif gender dengan mempertimbangkan peran dan pengaruh gender dalam praktik korupsi. Berikut beberapa cara pandang terhadap hubungan antara gender dan korupsi:

Peran Gender dalam Korupsi

• Peran Maskulinitas: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa budaya maskulinitas yang kuat dalam masyarakat dapat berkontribusi pada kecenderungan korupsi. Ini karena tekanan sosial untuk memenuhi norma maskulinitas, seperti keserakahan dan dominasi, dapat mendorong perilaku korupsi.
• Peran Femininitas: Di sisi lain, femininitas tradisional yang menekankan etika, kepedulian, dan perhatian terhadap orang lain mungkin memiliki dampak positif dalam mencegah korupsi. Wanita yang memegang peran dalam pemerintahan atau bisnis seringkali lebih cenderung untuk mengutamakan kepentingan sosial dan lingkungan daripada kepentingan pribadi.

Partisipasi Gender dalam Kebijakan dan Tata Kelola

• Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik dan kepemimpinan perempuan dalam pemerintahan dapat mempengaruhi tingkat korupsi. Negara-negara dengan lebih banyak perempuan dalam posisi kebijakan cenderung memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah.

Gender dan Akses Terhadap Sumber Daya

• Kesenjangan gender dalam akses terhadap sumber daya ekonomi dan pendidikan dapat menjadi faktor risiko korupsi. Wanita yang kurang memiliki akses ke sumber daya tersebut mungkin lebih rentan terhadap tindakan korupsi sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pelaporan dan Pengungkapan

• Budaya yang menekankan peran perempuan dalam merawat dan mendukung keluarga mereka juga dapat mempengaruhi keputusan untuk melaporkan tindakan korupsi. Wanita mungkin lebih cenderung melaporkan korupsi karena mereka dianggap memiliki sikap etis yang lebih tinggi.

Dampak Korupsi pada Gender

• Korupsi juga dapat memiliki dampak berbeda pada gender. Misalnya, dana yang dilarikan karena korupsi dapat mengurangi sumber daya yang tersedia untuk pelayanan sosial, yang seringkali lebih penting bagi perempuan, seperti pendidikan dan kesehatan.

Pemahaman tentang kecenderungan korupsi dari perspektif gender penting dalam merancang strategi pencegahan korupsi yang efektif. Dengan memperhitungkan peran gender dalam korupsi, pemerintah dan organisasi dapat mengembangkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini.

***

Solo, Kamis, 5 Oktober 2023. 11:04 pm

Suko Waspodo