Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Seharusnya Jurnalisme Berkualitas?

3 Agustus 2023   08:13 Diperbarui: 3 Agustus 2023   08:15 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah membanjirnya informasi yang tak terbendung, kita menghadapi kenyataan bahwa kita terlalu sering mendapatkan informasi yang tidak tepat dan bahkan keliru. Ibarat gelontoran banjir memang kita tak mungkin menghindari terbawanya lumpur dan sampah. Seperti itulah media informasi kita di era teknologi informasi modern yang kian banal.

Dukungan informasi yang melimpah akan menjadikan media jurnalistik kian berwarna apabila disertai penggunaan filter yang tepat. Menghadirkan jurnalisme yang berkualitas adalah suatu keniscayaan apabila kita masih berpijak pada kebenaran dan bukan mengejar kepentingan bisnis belaka.

Jurnalisme berkualitas adalah praktik jurnalisme yang ditandai oleh kejujuran, ketepatan, keseimbangan, keberagaman, dan integritas. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang harus ada dalam jurnalisme berkualitas:

Fakta yang Akurat: Jurnalisme berkualitas berfokus pada penyajian fakta yang benar dan terverifikasi dengan baik. Informasi yang diberikan harus didukung oleh sumber yang dapat dipercaya dan diverifikasi sebelum diterbitkan.

Keseimbangan dan Berimbang: Sebuah artikel harus mencerminkan berbagai sudut pandang yang relevan. Wartawan harus berusaha untuk menghindari bias dan mencakup berbagai perspektif, terutama dalam isu yang kontroversial.

Independensi dan Tidak Terpengaruh: Jurnalisme berkualitas tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan pihak lain, seperti kepentingan politik, ekonomi, atau korporat. Wartawan harus menjaga independensinya dan mendasarkan laporan mereka pada fakta, bukan pada opini atau agenda tertentu.

Pemisahan Opini dari Berita: Jurnalisme berkualitas harus memisahkan jelas antara berita dan opini. Berita harus bersifat objektif dan berdasarkan fakta, sementara opini harus diungkapkan dengan jelas sebagai pandangan subjektif penulis.

Mengutip Sumber dengan Benar: Setiap informasi atau kutipan yang diambil dari sumber lain harus dikutip dengan benar dan sesuai etika jurnalisme. Menghormati hak cipta dan memberikan kredit yang sesuai pada sumber-sumber yang digunakan.

Mencari Keberagaman: Jurnalisme berkualitas harus mencakup berbagai topik dan menyoroti beragam perspektif, latar belakang, dan budaya masyarakat. Ini memastikan liputan yang inklusif dan mencerminkan keberagaman masyarakat.

Menghormati Privasi: Jurnalisme berkualitas harus menghormati privasi individu dan menghindari pelanggaran hak-hak pribadi tanpa izin yang sah atau alasan yang jelas.

Memperbaiki Kesalahan: Ketika ada kesalahan dalam pemberitaan, jurnalisme berkualitas mengakui dan memperbaikinya secara transparan dan cepat. Koreksi harus disampaikan dengan jelas dan di tempat yang sama dengan laporan yang salah.

Menjaga Etika Jurnalisme: Wartawan harus mengikuti kode etik jurnalistik yang relevan dan menjaga integritas mereka dalam setiap tahap proses jurnalisme.

Mengutamakan Kepentingan Publik: Jurnalisme berkualitas harus melayani kepentingan publik dengan memberikan informasi yang relevan, bermanfaat, dan berdampak.

Jurnalisme berkualitas adalah pilar penting dalam masyarakat demokratis, karena memberikan informasi yang akurat dan obyektif bagi masyarakat untuk membuat keputusan yang bijaksana.

***
Solo, Kamis, 3 Agustus 2023. 8:05 am
Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun