Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbedaan antara Redenominasi dan Sanering

5 Juli 2023   20:55 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:12 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Redenominasi dan Sanering adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks mata uang dan kebijakan moneter. Meskipun keduanya berkaitan dengan perubahan dalam nilai nominal mata uang, ada perbedaan penting antara redenominasi dan sanering. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara keduanya:

Redenominasi

Redenominasi adalah proses mengubah nilai nominal mata uang tanpa mengubah nilai intrinsiknya. Dalam redenominasi, mata uang yang ada diganti dengan satuan yang lebih kecil atau lebih besar, dengan tujuan menghilangkan angka nol yang tidak perlu atau membuat sistem pembayaran lebih efisien. Misalnya, jika satu unit mata uang A sebelum redenominasi setara dengan 1000 unit mata uang B, setelah redenominasi, satu unit mata uang A mungkin setara dengan 1 unit mata uang B. Redenominasi sering dilakukan ketika angka nol yang terlalu banyak pada mata uang mengakibatkan kesulitan administratif.

Sanering

Sanering, di sisi lain, adalah proses restrukturisasi atau pemulihan sistem keuangan yang biasanya terkait dengan situasi ekonomi yang tidak stabil. Sanering terjadi ketika pemerintah atau otoritas moneter mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ekonomi, termasuk inflasi tinggi atau mata uang yang tidak stabil. Sanering dapat melibatkan beberapa tindakan, seperti membatasi peredaran uang, mengganti atau mencabut mata uang yang beredar, dan memperbaiki kebijakan moneter dan fiskal secara umum. Tujuan utama dari sanering adalah untuk mengembalikan stabilitas ekonomi dan memulihkan kepercayaan publik terhadap mata uang.

Dalam beberapa kasus, redenominasi dan sanering dapat terjadi bersamaan, terutama jika situasi ekonomi sangat buruk. Pemerintah dapat mengganti mata uang yang ada dengan unit baru yang bernilai lebih rendah dan pada saat yang sama melakukan reformasi kebijakan ekonomi yang luas untuk mencapai stabilitas dan pemulihan.

Penting untuk diingat bahwa redenominasi dan sanering adalah langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah atau otoritas keuangan dalam situasi-situasi khusus dan kompleks, dan pelaksanaannya dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.

***
Solo, Rabu, 5 Juli 2023. 8:43 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun