Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Aku Merindukanmu

4 September 2020   00:07 Diperbarui: 4 September 2020   00:10 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat aku merindukanmu
aku merasa ribuan kilometer jauhnya
aku merindukan sentuhanmu

saat aku merindukanmu
aku merindukan suara malaikat itu
dan tawa yang menyertainya

saat aku merindukanmu
aku membayangkan bibir kita bersentuhan
dan lenganmu memelukku

saat aku merindukanmu
aku merasakan jarak
itu memisahkanmu dariku

saat aku merindukanmu
aku tak bisa membayangkan hidupku tanpamu
tidak ada lagi pemisahan

saat aku merindukanmu
aku tahu kapan waktunya tepat
aku akan berlutut

saat aku merindukanmu
aku terkadang memimpikan engkau dan aku
bahagia selamanya

tetapi terkadang ...

saat aku merindukanmu
hatiku jadi berat
tak tahu pasti apakah engkau merindukanku

saat aku merindukanmu
aku sering bertanya apakah kita akan pernah bersama
atau apakah engkau peduli

saat aku merindukanmu
aku ingin tahu apakah aku hanya mengisi kekosongan
yang mengisi lubang di hatimu

terkadang ...

saat aku merindukanmu
pikiran itu melintas di benakku
apakah engkau mencintaiku seperti aku mencintaimu?

***
Solo, Kamis, 3 September 2020. 11:52 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun