Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Keajaiban Memukau

21 Agustus 2020   07:23 Diperbarui: 21 Agustus 2020   07:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

burung camar melayang di atas ombaknya
matahari memantul dan bersinar
sedangkan orang datang dari jarak jauh
untuk berjalan-jalan di pantai

sentuhannya menyampaikan rasa dingin yang sedingin es
melalui semprotannya yang menyengat dan berbusa
sementara ombaknya yang bergemuruh mengalir ke tepi
kemudian menggulung perlahan

cakrawala birunya bertemu dengan langit
akhirnya tidak bisa terlihat
sementara aroma asin memenuhi udara
dan mengapung di atas angin sepoi-sepoi

dia dengan aman memeluknya
perahu yang memantul di atas air pasang
dan bermain malu-malu dengan semua peselancar
dan mereka yang meminta tumpangan lain

dia bisa mengalihkan perhatian kita dari kekhawatiran kita
dia bisa memikat dan menghipnotis
dengan ritme gerakannya
dan kecantikannya di mata kita

dia adalah kekuatan yang tidak bisa diremehkan
kekuatan untuk dipuja
dia seorang penggoda yang manis dan memukau
yang sering kita rindukan dekat

tidak ada kata yang benar-benar bisa diungkapkan
kemegahan serta anggun wajahnya
atau ciptakan kembali perasaan itu
tempat yang hangat dan damai

lautan adalah anugerah yang indah
dia adalah karya agung Tuhan
sebuah keajaiban yang bisa kita lihat
yang memberi kita alasan untuk percaya

***
Solo, Jumat, 21 Agustus 2020. 7:10 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun